browsers -->

Sabtu, 10 Desember 2011

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA


 PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Setiap  masyarakat di suatu daerah pasti mengalami perubahan.Perubahan ini mencakup berbagai aspek.Contohnya perubahan sosial budaya dalam masyarakat.Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat.
Di daerah tempat saya tinggal,yakni Tegal,Jawa Tengah.Kecamatan Tegal Timur,Kelurahan Panggung.Rt.01.Rw.12 terjadi perubahan sosial dan budaya,diantaranya :
Mulai lunturnya kebudayaan yang ada di masyarakat.
Contoh :
Dulu di tempat saya tinggal setiap minggunya selalu diadakan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitar rumah saya tinggal.Namun seiring berjalannya waktu, kebiasaan gotong royong itu mulai luntur,kini gotong royong mingguan itu tidak diselenggarakan lagi.Hal ini dikarenakan tiap orang tidak dapat meluangkan waktunya lagi tiap minggu,mereka sibuk dengan aktivitas dan kepentingannya masing-masing.
Kepercayaan seperti animisme dan dinamisme sudah jarang ditemukan.
Contoh :   
Dulu di daerah tempat saya tinggal pada hari-hari tertentu orang-orang memberikan atau meletakkan sesaji di pohon atau tempat-tempat yang dianggap keramat dan memiliki kekuatan gaib.Namun seiring dengan berjalannya waktu,kebiasaan member sesaji itu mulai luntur dan jarang ditemukan lagi.Hal ini dikarenakan sudah mulai masuknya beberapa agama di daerah tempat saya tinggal,disamping itu orang-orang mulai dapat berpikir rasional dan raelistis.
Pengajian dan organisasi  remaja Islam mulai sedikit jumlahnya.
Contoh :
Dulu di daerah tempat saya tinggal ada beberapa organisasi remaja Islam seperti NA(Nasyiatul Aisyiah),IPNU(Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama),IPPNU(Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama),IRMUSH(Ikatan Remaja Mushola),IRM(Ikatan Ramaja Muhammadiyah).Organisasi remaja Islam tersebut tidak banyak yang bertahan lamaa.Satu persatu mulai berkurang.Memang organisasi remaja Islam tersebut tidak sepenuhnya hilang,masih ada beberapa yang bertahan di daerah lain.Namun didaerah saya sudah sedikit jumlahnya.Hal ini dikarenakan menurunnya kesadaran dan antusiasme para remaja sekarang untuk mengikuti pengajian dan organisasi remaja Islam.Mereka lebih tertarik mengikuti kegiatan-kegiatan yang bersifat hedonis dan duniawi.Mereka terpengaruh budaya budaya-budaya luar khususnya budaya barat yang cenderung berdampak negatif dan tidak sesuai dengan adat ketimuran.
Jumlah remaja perempuan yang berjilbab semakin banyak.
Contoh :
Dulu di daerah tempat saya tinggal.Remaja perempuan yang mengenakan jilbab masih sedikit.Masih dapat dihitung dengan jari.Namun sekarang remaja perempuan yang mengenakan jilbab semakin banyak jumlahnya.Jilbab sekarang mmenjadi trend/mode.Model jilbab dan cara memakainya pun kini semakin beragam.Mulai dari jilbab segitiga ataupun kaos langsung pakai,bahannya pun beragam.
Kesopana mulai luntur
Contoh :
Saat malam minggu banyak dijumpai muda-mudi yang berduaan(berpacaran) tanpa memperhaatikan sekitar.Terkadang mereka melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan norma yang ada.
Dulu hal-hal seperti di atas masih jarang di temukan,dan kalaupun ada masih sedikit.Karena pemuda-pemudi zaman dulu masih menjunjung kesopanan,masih memiliki rasa malu,risih,dan control sosialnya masih kuat.
Kebiasaan yang dilakukan di bulan Ramadhan mulai luntur.
Contoh :
Dulu di tempat saya tinggal,setiap sahur para remaja selalu membangunkan warga untuk sahur dengan cara berkeliling kampong,mereka menabuh berbagai alat yang dapappt menimbulkan suara keras (seperti panic,gallon,ember,dan lain-lain) sambil berteriak sahur ! sahur !
Kebiasaan membangunkan warga untuk sahur itu sudah tidak ada lagi sekarang.
Berubahnya trend/mode rambut remaja khususnya perempuan.
Contoh :
Jika dulu model rambut yang digemari remaja(perempuan) adalah model keriting dan blow (mengembang), sekarang yang digemari adalah model rebonding (diluruskan).
Perubahan dalam seni musik.
Contoh :
Dulu musik yang digemari di daerah saya adalah keroncong,gamelan,dangdut.Namun sekarang tidak lagi,musik pop dan rok lebih diminati saat ini.
Perubahan bahan dasar untuk membuat rumah.
Contoh :
§  Dulu di daerah saya rumah-rumah banyak yang terbuat atau didirikan dari kayu,sedangkan sekarang rumah sudah didirikan dari tembok(semen).
§  Pada zaman dulu (zaman Siti Nurbaya),seorang wanita tidak berhak memilih dan menentukan calon suaminya sendiri.Orang tuanyalah yang menentukan dan memutuskan siapa yang pantasmenjadi suaminya.
§  Sedangkan sekarang,hal itu sudah tidak ada lagi.Sekarang remaja bebas memilih pasangannya masing-masing.Orang tua tidak lagi memiliki kekuasaan penuh untuk menentukan siapa yang akan menjadi suami anaknya kelk.Pergaulan bebas pun sekarang marak terjadi.
§  Dulu laki-laki selalu dijadikan pemimpin.Perempuan seakan tidak punya hak untuk jadi pemimpin.Namun sekarang setelah adanya emansipasi wanita, wanita memeiliki kedudukan yangsama dengan laki-lak.Perempuan berhak menjadi pemimpi.Contoh nyatanya di Negara kita ini, pernahnya Megawati Soekarno Putri menjadi presiden Republik Indonesia.
§  Demikian perubahan social budaya yang ada di daerah tempat saya tinggal.

2 komentar:

nanik wijayanti mengatakan...

judul yang anda pakai untuk artikel ini masih luas,belum begitu terlalu jelas yang akan mencerminkan masalah perubahan yang terjadi.
untuk pembahasan fokuskan pembahasan dalam satu perubhan sebabnya apa dan apa faktor yang mempengaruhinya.

Yuni Zaharani mengatakan...

Terimakasih masukannya mba nanik,sangat membangun :D

Posting Komentar