browsers -->

Sabtu, 14 Januari 2012

Suku Bangsa Sebagai Contoh Kelompok Sosial


Konsep Suku Bangsa
Suku bangsa. Tiap kebudayaaan yang hidup dalam suatu masyarakat, baik suatu komunitas desa, kota, kelompok kekerabatan, atau lainnya, memiliki suatu corak yang khas, yang terutama tampak oleh orang yang berasal dari luar masyarakat itu sendiri. Warga kebudayaan itu sendirii biasanya tidak menyadadari dan melihat corak khas tersebut. Sebaliknya, mereka dapa tmelihat corak khas kebudayaan lain, terutama apabila corak khas tersebut mengenai unsusr-unsur yang perbedaaannya sangat mencolok dibandingkan dengan kebudayaan itu sendiri.
Suatu kebudayaan dapat memiliki suatu  corak yang khas karena berbagai sebab, yaitu karena adanya suatu unsure kecil

PERANGKAT PEMBELAJARAN

CONTOH SILABUS DAPAT DI DOWNLOAD DISINI
CONTOH RPP DAPAT DI DOWNLOAD DISINI
CONTOH PROTA DAN PROMES DAPAT DI DOWNLOAD DISINI
CONTOH KALENDER PENDIDIKAN DAPAT DI DOWNLOAD DISINI

Senin, 09 Januari 2012

AGAMA SEBAGAI ENTITAS SOSIAL (ANALISA SOSIOLOGIS MENURUT EMILE DURKHEIM)


Pengantar
Salah satu pemikiran Durkheim yang cukup terkenal adalah  teori tentang agama. Menurutnya, “agama merupakan sesuatu yang benar-benar bersifat sosial.”Kepercayaan dan ritual-ritual keagamaan, bagi Durkheim, merupakan ungkapan simbolik dari realitas sosial. Realitas sosial itu mendahului realitas agama. Ia menjiwai, melatarbelakangi, dan melahirkan realitas-realitas keagamaan. Nah, dalam paper ini, penulis akan membahas secara panoramik mengapa dan bagaimana realitas sosial tersebut hadir dan mewujud dalam agama. Pembahasan dalam paper ini akan didasarkan pada kajian Durkheim tentang bentuk dasar dari agama suku (totemisme), termasuk juga analisanya tentang pemisahan Yang Sakral dan Yang Profan, yang terekam dalam buku “The Elementary Forms of the Religious Life.”

SOSIOLOGI AGAMA DALAM KONSEPSI MARX

A.  Pengertian Sosiologi Agama
Sosiologi agama adalah ilmu yang membahas tentang hubungan antara berbagai kesatuan masyarakat, perbedaan atau masyarakat secara utuh dengan berbagai system agama, tingkat dan jenis spesialisasi berbagai peranan agama dalam berbagai masyarakat dan system keagamaan yang berbeda.Devinisi yang lain: Sosiologi Agama ialah suatu cabang Sosiologi Umum yang mempelajari masyarakat agama secara sosiologis guna mencapai keterangan-keterangan ilmiah dan pasti demi kepentingan masyarakat agama itu sendiri dan masyarakat luas pada umumnnya. Segi-segi penting yang hendak ditonjolkan dalam devinisi itu antara lain:

Minggu, 08 Januari 2012

MASYARAKAT MULTIKULTURAL


1. Pengertian Masyarakat Multikultural
Dalam suatu masyarakat pasti akan menemukan banyak kelompok masyarakat yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Perbedaan-perbedaan karakteristik itu berkenaan dengan tingkat diferensiasi dan stratifikasi sosial. Masyarakat seperti ini disebut sebagai masyarakat multikultural. Masyarakat multikultural sering juga disebut masyarakat majemuk.